Blog
Malhikdua Borong Kemenangan di Festival Bahasa UIN Sunan Kalijaga
- Oktober 20, 2020
- Posted by: admin
- Category: Berita
Benda, Malhikdua- Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 dengan program keagamaannya kembali menoreh prestasi di bidang Bahasa Arab. Pada Festival Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atau Sunan Kalijaga Arabic Festival 3 (SUKARABIC Fest), Malhikdua memborong piala untuk berbagai kategori perlombaan (14/10). Festival tersebut diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa program studi bahasa dan sastra Arab (HMPS BSA) Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 15 september sampai 14 oktober 2020 secara daring untuk pengiriman karya.
Pada festival Bahasa Arab ini hampir semua cabang perlombaan dijajal oleh siswa-siswa Malhikdua. Dan semua cabang yang diikuti berhasil dimenangkan oleh siswa Malhikdua kecuali satu cabang yakni ghina arabi (menyanyi lagu bahasa arab). Dengan begitu Madrasah Aliyah al Hikmah 2 Brebes mampu menjadi juara umum pada SUKARABIC Fest 3. Pada cabang Khitobah siswa Malhikdua bernama Syafiqotul Athiya berhasil meraih juara 1, lalu pada cabang qira’ah syi’ir (membaca puisi bahasa arab) Muhamad Arifin Syakur meraih juara 1 disusul oleh Agnesta Salsavilla Putri W di posisi juara 2, kemudian pada cabang qira’ah al-akhbar (membaca berita bahasa arab) dimenangkan oleh Annisatul Muffida dengan posisi juara 2, sedangkan lomba insya’ (menulis essay bahasa arab) Nailul Inayah berhasil memperoleh predikat juara 3.
Semua cabang-cabang lomba di atas berkategori umum untuk pesertanya sehingga tidak hanya siswa-siswa tingkat SMA yang bisa mengikutinya akan tetapi mahasiswa juga boleh mengikutinya. Dengan begitu secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa siswa-siswa Malhikdua telah mampu bersaing dengan mahasiswa yang secara tingkat pendidikan satu tingkat lebih tinggi.
Inayah salah satu siswa Malhikdua yang berhasil menjadi juara menuturkan bahwa ini adalah kali pertamanya mengikuti lomba menulis essay dalam bahasa arab. “Sebenarnya awalnya saya sudah merasa pesimis karena ini kali pertama saya mencoba memberanikan diri mengikuti lomba insya ini. Ditambah lagi saat saya mengetahui bahwa saingan saya adalah mahasiswa-mahasiswa yang sudah dikenal terbiasa menulis tulisan-tulisan akademis, namun alhamdulillah dengan upaya saya yang semaksimal mungkin dan dibantu oleh pembina program keagamaan saya dapat memperoleh predikat juara walaupun juara 3” ungkapnya.
Juara 2 Lomba Insya’ Juara 2 Qiraat Syi’ir Juara 2 Qiraat Akhbar