Blog
PCINU Maroko Menyemarakkan Hari Santri 2019
- November 4, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita
Penulis : Avika AK (PCINU Maroko) Editor : Isnan Chodri
Tangier, Malhikdua.sch.id – Pengalaman menjadi seorang santri memiliki cerita dan kesan tersendiri yang tak akan pernah terlupakan. Hiruk pikuk Perjalanan hidup semasa menjadi santri memberikan warna berbeda. Karena banyak ragam pengalaman, cerita yang tak akan pernah di dapatkan ketika mengenyam pendidikan di luar pesantren. Seperti dialami para mahasiswa Indonesia yang melakukan studi di Maroko. Karena itu PCINU Maroko juga tidak mau kalah untuk memeriahkan Semarak hari santri.
“Santri adalah duta perdamaian dunia yang siap untuk mengabdi untuk umat dan bangsa, karena santri berdakwah ala tariqoh ahli sunah wal jama’ah”. (A. Sri Bintang, Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko).
Memperingati Hari Santri 2019 PCINU Maroko menyelenggarakan berbagai Agenda seperti : Pembacaan Salawat Nariyah, Khotmil Qur’an, Lalaran Alfiyah ibn Malik, ziarah aulia maghribi, diskusi tentang hari santri,dan bincang santai tentang Film Sang Kiai.
Agenda ini dimulai pada tanggal 17 hingga 24 Oktober 2019 diberbagai kota yang tersebar di Maroko. Seperti di kota Tanger, Casablanca, Kenitra, Rabat, Marakes, Fes, Oujda, Aioun,dan Tetouan.
Dibuka dengan pembacaan Salawat Nariyah, Khotmil Qur’an, lalaran Alfiyah, dan diskusi hari santri di Kota Tangier dan dilanjutkan kota-kota lainnya. Agenda Iftitah ini dibuka oleh Ketua Lakpesdam PCINU Minan Aziz dengan memimpin baca Tawasul kepada Pendiri NU, Aulia Maghrib, dll.
“Tangal 22 Oktober dipilih sebagai hari santri Nasional karena menjadi tanggal yang bersejarah, yakni ketika pendiri NU Hadratus syaikh Hasyim Asy’ari. Memaklumatkan fatwa yang monumental, yang disebut dengan Resolusi jihad”.
Acara diberbagai kota berjalan dengan lancar dan disambut hangat-meriah oleh Warga NU Maroko. Kesan berbeda pada tahun ini adalah diadakannya diskusi ringan akan pentingnya tanggung jawab menjadi Santri yang sudah dibekali karakter humanis, toleran, dan moderat.