Blog
Strategi Hadapi Lomba di Masa Pandemi
- Agustus 31, 2020
- Posted by: saefaz
- Category: Berita
Benda, Malhikdua,- Pandemi memang merubah kebiasaan manusia dalam berbagai aspek kehidupan yang kemudian disebut sebagai era new normal. Pembatasan-pembatasan terjadi untuk menghindari kerumunan demi menghindarkan kita dari infeksi virus covid-19. Hal ini juga berpengaruh pada kegiatan lomba yang biasanya setiap tahun diikuti oleh Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 (Malhikdua) baik untuk bidang Keagamaan yang diwakili oleh program MAK, maupun bidang Saintek yang diwakili oleh program IPA Imersi.
Beberapa perlombaan yang biasanya diikuti mendadak mengalami perubahan dari segi waktu pelaksanaan, teknis lomba yang biasanya dilakukan secara offline atau luring, kini hampir semua perlombaan dilakukan secara online atau daring. Bahkan beberapa lomba tidak diadakan untuk tahun ini. Hal tersebut mengakibatkan beberapa perubahan yang signifikan bagi Tim Olimpiade Malhikdua khususnya.
Menyikapi hal tersebut, Abdul Wahid selaku Waka Program IPA Imersi menuturkan bahwa sebenarnya tidak ada strategi khusus yang disiapkan untuk tetap bertahan dan berusaha mencetak prestasi di tengah pandemi. Hanya saja ada sedikit perubahan dalam persiapan.
Pertama, perlu ditekankan bahwa kita semua wajib tetap mencoba apapun hasilnya. Abdul Wahid, selalu mencoba menanamkan dalam benak siswa-siswanya untuk selalu menjadikan pengalaman sebagai sesuatu yang jauh lebih berharga disamping hasil yang diperoleh, sehingga dalam keadaan apapun siswa-siswa terus didorong untuk mencoba mengikuti perlombaan sejak dari kelas 1.
“Soal antusias anak-anak mengikuti lomba online, karena mereka sudah terlatih sejak kelas 1 untuk mengikuti lomba ya, sudah biasa ikut lomba, jadi mereka tetap antusias, walaupun mungkin gregetnya agak sedikit kurang, karena online gitu, biasanya kan kalau lomba langsung datang ke lokasi, jadi feelnya atau suasananya berbeda. Tapi tentu dengan tidak datangnya kita ke lokasi lomba, tidak mengurangi semangat anak-anak, mereka tetap ikut banyak event, bahkan justru karna online ini, akhirnya jauh lebih banyak event yang diikuti, termasuk yang di Mataram, Kalimantan, yang sebelum-sebelumnya tidak mungkin bisa kita ikuti. Jadi sebenarnya ada hikmah yang bisa diambil dari situasi sekarang.” Terang pria lulusan Pendidikan Fisika UNY tersebut saat ditemui di tengah bimbingan olimpiade Fisika bersama siswa Imersi (31/08/2020).
Kedua, terus berlatih secara mandiri. Kondisi pandemi tidak memungkinkan guru pembimbing untuk banyak bertemu secara langsung dengan siswa. Malhikdua berusaha untuk tetap memfasilitasi pembelajaran jarak jauh, terkhusus untuk pembelajaran olimpiade, namun dinilai belum efektif. “Pembelajaran olimpiade secara online di Malhikdua saya rasa masih kurang ya, belum efektif. Jadi kami melakukan seadanya, sesuai dengan kemampuan kita.” Imbuhnya.
Harapannya, anak-anak tetap semangat belajar dan terus mencoba, bagaimanapun keadaannya. Semoga bisa mendapatkan prestasi yang lebih banyak lagi, menjadi inspirasi dan motivasi untuk ke depan, baik untuk dirinya sendiri maupun adik-adik kelasnya. Saat ini meskipun pandemi mengurangi semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti lomba, Malhikdua tetap bertekad untuk tetap mencetak prestasi di tengah pandemi. (AVI)